Senin, 01 Desember 2008

Bos Menyebalkan Tak Sehat Untuk Jantung


Jakarta Suasana kerja yang menyenangkan dapat Anda capai ketika ada keseimbangan antara beban kerja, tanggung jawab, serta hak yang didapat. Semua itu bisa tercapai ketika Anda memiliki bos yang kompeten.

Ketika seorang atasan tidak bisa memilah hak dan kewajiban para pegawainya, maka stres dan penurunan kinerja para pegawai akan merosot drastis.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Swedia membuktikan, bahwa memiliki bos yang kompeten tak hanya berpengaruh pada kinerja, namun juga kesehatan jantung.

Sebanyak 3.100 pria Swedia menjadi objek dalam penelitian. Mereka berumur 17-70 tahun. Mereka juga pernah memeriksakan kesehatan jantungnya pada periode tahun 1992-1995.

Catatan medis mereka kemudian diperiksa lagi pada tahun 2003. Banyak di antara objek penelitian itu memiliki sejarah serangan jantung, gangguan jantung yang parah, dan ada juga yang meninggal.

Dari hasil penelitian yang detikhot kutip dari health24, Senin (1/12/2008) terungkap, mereka yang memiliki gangguan jantung rata-rata mengalami stres dalam pekerjaannya.

Saat diteliti lebih jauh, masalah para penderita penyakit jantung itu adalah hubungannya yang tidak baik dengan atasannya. Bekerja bertahun-tahun di lingkungan kerja yang tidak kondusif itu yang menyebabkan mereka akhirnya menderita gangguan jantung.
(kee/kee)
Amelia Ayu Kinanti - detikho

Tidak ada komentar: